Mengutip jurnal Refleksi Penciptaan Manusia Berbangsa-Bangsa dan Bersuku-Suku: Telaah Surat Al Hujura ayat 13 oleh Mirham AM, berikut tasfiran surat Al Hujurat ayat 13 yang bisa dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Surat-surat dalam Alquran. Foto: Freepik Surat Al Hujurat Ayat 13 Surat al-Hujurat ayat 13 mengajarkan umat manusia untuk tidak memandang rendah karena berdasarkan etnis, agama atau bangsa. Semuanya layak mendapatkan perilaku yang sama dan merata. Baca: Tafsir Surat Al-An'am Ayat 108, Larangan Mencaci Sesembahan Agama Lain Etnis, agama atau suku tidak boleh mengahalangi antar umat manusia untuk saling menghargai. Setidaknya terdapat dua poin utama dalam ayat ini, diantaranya: Pertama adalah tentang realitas manusia itu sendiri, bahwa manusia diciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Keberagaman adalah realitas yang harus kita terima. Mengenai keberagaman bangsa antar umat manusia, Allah SWT sengaja menciptakannya demikian karena terdapat hikmah tertentu. Meskipun ada kemajemukan, semua manusia tetaplah sama di sisi-Nya. Adapun yang membedakan hanyalah ketakwaan mereka kepada-Nya, sebagaimana dalam Surat Al-Hujurat ayat 13. يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ Kemajemukan yang tertuang dalam surat al-Hujurat di atas, menunjuk keanekaragaman ras, bangsa, suku, dan jenis kelamin ini semata-mata untuk mendatangkan kebaikan, serta untuk melihat siapa yang senantiasa melangkah pada kebaikan di sisi Allah, meski perbedaan menyelimuti kehidupan. Inilah Kebhinnekaan dalam Al-Quran. UUAER.

ayat alquran tentang perbedaan suku bangsa